Pekanbaru -  Pemerintah kota Pekanbaru melalui Bapenda menghadirkan sejumlah kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan pembayaran Pajak Daerah. Hal ini diungkapkan Kabapenda melalui sekretarisnya Ade Rinaldi, SE mengingat progran pemutihan denda pajak  bakal berakhir pada 31 Desember 2022.

"Dalam menghadirkan kemudahan bagi masyarakat, Pemko telah menggratiskan denda atas keterlambatan pembayaran pajak. Kami berharap layanan ini bisa mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban perpajakan sekaligus membantu meningkatkan penerimaan daerah," kata Ade dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
.
Eks. Kepala retribusi, PADL dan Dana Bagi Hasil Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau ini, membeberkan perluasan kanal pembayaran juga dapat diakses masyarakat yang diharapkan ikut mempermudah masyarakat untuk membayar pajak dan penghapusan denda ini. Ade menyebut pajak daerah dapat dibayarkan secara cashless lewat BRK Syariah, BNI, BJB, Alfamart, Link Aja, Tokopedia, Traveloka dan gerai pembayaran di UPT UPT yang ada di Kecamatan.

Ade yang juga peserta terbaik Diklat PIM 3 yang dilaksanakan baru-baru ini menambahkan, dengan terbitnya Keputusan Walikota Pekanbaru nomor 674 tahun 2022 tentang Perpanjangan Pemberian Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Daerah, Penghapusan denda pajak daerah berlaku sampai tanggal 31 Desember 2022 tehadap 11 jenis pajak daerah yang dikelola Bapenda Pekanbaru yaitu Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir, Pajak Minerba, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Hiburan dan BPHTB. Dia menegaskan bahwa dia bersama Kabapenda Alek Kurniawan akan mengawal terus 'day by day' terkait realisasi capaian pajak daerah ini.

"Pak Kaban Alek juga sudah meminta kami untuk memantau serius pemasukan pajak daerah dengan adanya stimulus ini" tandasnya

Ade menyebut telah meminta tim publikasi di Bapenda Pekanbaru untuk membuat flyer ajakan menarik agar informasi ini tersebar secara utuh kepada masyarakat.

Ade Rinaldi yang juga merupakan adik Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun pada awalnya juga telah meminta kepada timnya di Bapenda untuk 'all out' mengawal program program strategis dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pajak oleh koleganya di Bapenda Pekanbaru. Per 7 Desember 2022 kemarin, ia menyebutkan masih perlu 86 Milyaran lagi menuju 100% terhadap target yang telah ditetapkan dalam APBD 2022 ini.

"Kita di Bapenda solid dan satu tujuan, mulai dari Pak Kabapenda, kami selaku sekretaris dan jajaran siap menyukseskan yang menjadi tusi kami sebagai tulang punggung pendanaan di kota ini" bebernya.

Ade sendiri dilantik selaku Sekretaris Bapenda Pekanbaru terhitung mulai tanggal 28 Oktober 2022 yang saat itu juga bersempena dengan Hari Sumpah Pemuda. Ia dilantik 3 minggu sebelum Kabapenda Alek Kurniawan dilantik pada 21 November 2022 yang lalu.

"Ya kita selalu monitor capaian pajak ini sekaligus melakukan percepatan percepatan yang dibutuhkan, demi optimalisasi pendanaan pembangunan berkelanjutan di kota yang sama sama kita cintai ini" pungkas Ade.