Pekanbaru- Pemerintah kota Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa siang (05/03/2024) menaja giat Launcing SPPT dan Pekan Panutan PBB Tahun 2024 di Balroom Hotel Grand Central Pekanbaru. Acara yang berlangsung sukses dan khidmat tersebut dihadiri Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP melalui Sekretaris Daerah kota Pekanbaru Indra Pomi Nasutioan, ST, M.Si yang turut disaksikan Kabapenda Pekanbaru Alek Kurniawan, SP, M.Si, Perwakilan Kanwil DJP Riau, Forkopimda Pekanbaru dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemko Pekanbaru, Camat dan Lurah se-Kota Pekanbaru, Forum RT RW se Kota Pekanbaru, Mitra Bapenda dari Perbankan beserta para Wajib Pajak PBB Panutan Penerima Penghargaan tahun 2024.

Dalam laporannya, Kabapenda Akur, sematan yang karib disapakan kepada Alek Kurniawan, SP, M.Si menyebut bahwa kegiatan launcing SPPT dan Pekan Panutan PBB merupakan program rutin Bapenda Pekanbaru sebagai bentuk simbolis peluncuran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB-P2 sebagai pengingat agar masyarakat dapat membayarkan PBBnya lebih awal untuk menghindari resiko terlambat dan didenda. 

Selanjutnya acara ini juga sebagai bentuk pemberian reward/apresiasi Pemerintah Kota Pekanbaru kepada masyarakat atas ketaatan masyarakat dalam membayar Pajak PBB sebelum tanggal jatuh tempo, melalui program ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat dan tertib membayar pajak PBB-P2 secara berkelanjutan di kota pekanbaru. 

Akur menyebut jumlah SPPT yang akan distribusikan pada tahun 2024 adalah sebanyak hampir 240 ribuan lembar SPPT dengan jumlah ketetapan hampir 213 milyaran rupiah.

Walikota Pekanbaru melalui Sekdako Indra Pomi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat Pekanbaru yang telah melakukan pembayaran pajaknya kepada pemerintah kota pekanbaru. 

“Ini adalah modal bagus untuk APBD yang lebih sehat lagi” tuturnya

Iapun menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Launcing SPPT dan Pekan Panutan PBB tahun 2024.

Sekdako Pekanbaru menegaskan bahwa  keberhasilan pemungutan PBB-P2 ini tidak hanya bertumpu pada azas hukum serta kuantitas atau kualitas pemungut yang memadai, namun juga sangat tergantung pada tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

“Saya minta kepada Bapenda, camat dan lurah untuk selalu mengawasi dan memantau petugas dalam pendistribusian SPPT kepada wajib pajak agar SPPT tersebut benar-benar sampai kepada masyarakat” tegas Indra.

Selanjutnya ia mengajak para Aparatur Sipil Negara di Linkgkungan Pemko Pekanbaru agar mampu menjadi contoh panutan di lingkungannya masing-masing dalam hal ketaatan membayar pajak. 

“Jadi saya harapkan kepada para kepala OPD untuk melakukan pengecekan kepada seluruh ASN dijajarannya untuk memastikan telah membayar PBB  yang menjadi kewajibannya” tambahnya.

Indrapun meminta kepada camat dan lurah untuk aktif mensosialisasikan bahwa SPPT PBB tahun 2024 sudah dilauncing dan sudah dapat dibayarkan. SPPT tersebut juga dapat diperoleh di kantor Bapenda dan UPT pendapatan terdekat sesuai wilayah kerja masing-masing.

Ia juga menginformasikan bahwa dalam rangka memberikan kemudahan dan kemurahan PBB tahun 2024 sebagai akibat adanya penyesuaian tarif PBB, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memberikan stimulus/ diskon PBB dengan kriteria; Untuk besaran PBB kecil dari atau sama dengan Rp 100.000,- diberikan pengurangan; sebesar 100%, sementara PBB senilai 100.001,- s.d 500.000,- diberikan pengurangan sebesar 85%; untuk besaran PBB 501.000,-s.d 2.000.000,- diberikan pengurangan sebesar 70% dan untuk besaran PBB di atas 2.000.000 diberikan pengurangan 33%.

“Mudah-mudahan ini membantu masyarakat dan tentunya mengoptimalkan penerimaan pajak daerah dari sektor PBB di kota pekanbaru” tandasnya.

Akhir acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis  SPPT PBB-P2 Tahun 2024 dari Walikota Pekanbaru kepada seluruh camat se-kota Pekanbaru.

KOTA IMPIAN TIDAK HANYA TERSIRAT

BISA DIWUJUDKAN OLEH PEMIMPIN HEBAT

BAYAR PBB DI WAKTU YANG TEPAT

UNTUK PEKANBARU BERGERAK MAJU, SEMAKIN PESAT