Semakin cepat itu lebih baik dan lebih tepat sasaran itu untuk kepuasan masyarakat, seperti itulah Layanan Pajak Daerah Keliling yang sering di sebut Lapak Darling. Minggu pertama, Lapak Darling langsung membuka 2 titik posko pelayanan di tempat berbeda yaitu melalui UPT 1 Bapenda Kota Pekanbaru di buka di Kantor Lurah Sialang Sakti dan melalui UPT 2 Bapenda Kota Pekanbaru di buka di Kantor Lurah Muara Fajar Timur, posko pelayanan ini beroperasi selama dua hari kerja yaitu di hari Rabu dan Kamis, dua lokasi ini sangat strategis karena berpotensi banyak di kunjungi masyarakat, Rabu (07/05/2025).

Dalam upaya meningkatkan kinerja dan performa di tengah masyarakat, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Bapak Dr. Alek Kurniawan,M.Si mengkerahkan seluruh petugas Bapenda Kota Pekanbaru untuk mendistribusikan SPPT PBB-P2 lalu membuka titik layanan perpajakan guna jemput bola agar masyarakat tidak menunda-nunda membayar pajak. Layanan Pajak Daerah Keliling ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat adar dapat merasakan Mudah & Murah untuk melakukan pembayaran pajak, masyakarat dapat menikmati fasilitas layanan combo yaitu Pendaftaran PBB-P2 Baru, Pembayaran PBB-P2 dan Konsultasi Pajak Daerah.

Harapannya, kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini menjadi kolaborasi positif untuk membangun Kota Pekanbaru lewat Bapenda Pekanbaru yang sudah memberikan pelayanan tanpa batasan ke masyarakat, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan, agar partisipasi masyarakat semakin tinggi untuk membayar pajak.

Selain membuka layanan perpajakan, petugas Bapenda juga menghimbau,  mengedukasi serta membuka ruang konsultasi untuk Wajib Pajak agar keluhan masyarakat bisa tersampaikan dan kami sebagai pelayan publik akan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar kedepannya menjadi lebih baik. Kehadiran Lapak Darling akan terus di taja secara berkala di berbagai titik lokasi strategis di Kota Pekanbaru. Di harapkan, Masyarakat bisa merasakan dan memanfaatkan Fasilitas Layanan Pajak yang hadir. Kontribusi pajak terbesar itu dari masyarakat kota Pekanbaru yang sadar.